Tuesday, 19 January 2021

Kanker memisahkan kita

Kanker adalah sebuah penyakit yang mungkin di dengarnyapun langsung berfikir itu adalah hal yang menyeramkan. Ia begitupun dengan aku.
Hanya dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan (may 2019-september 2019), aku mendapatkan kabar bahwa kamu menderita kanker otak stadium 4, hal yang bahkan belum bisa aku percayai dan aku terima, sampai berkali-kali aku menanyakan pada dia “yang bener jangan becanda”, jangan becanda kamu Cuma bohongkan?, kamu Cuma sakit biasakan? Iya kan mas?

 jujur aku berharap kamu menjawab iya aku Cuma becanda, namun nyatanya kamu menjawab “aku ga boong, aku serius”. :(
Dia bilang : “kamu jaga diri baik-baik”. Dan setiap kali dia biang gitu aku selalu membantah dan bilang “apaan sih kamu ngomong gitu”.
Jujur sampai detik inipun aku belum bisa menerima kenyataan itu, aku selalu menuntut kamu memperlakukan aku sama seperti dulu, sama seperti sebelum kamu sakit, dan sekarang aku baru sadar ternyata aku egois, aku hanya memikirkan egoku sendiri dan menuntut kamu harus selalu ada buat aku. (aku minta maaf mas)
Tapi sekarang sudah terlambat, 08 september 2019 kamu sudah meninggalkan aku untuk selama-lamanya. Andai waktu bisa di ulang aku akan minta waktu satu hari saja agar aku bisa menghabiskan waktu sama kamu, atau menemani kamu di hari-hari sakitmu atau sedikit saja menurunkan ego dan gengsiku, andai bisa di ulang mas, tapi ternyata semua hanya angan-angan.

Namun satu hal istimewa yang Allah kasih sama kamu sayang dan tidak semua orang mendapatkan itu, kamu tahu kamu sakit dan di vonis hanya tinggal menghitung hari seperti yang kamu bilang, dengan itu kamu bisa mempersiapkan bekal kamu untuk bertemu denganNya.

Selamat jalan sayang, semoga tenang dan diterima disisiNya...


Note : tulisa ini di buat 6 Oktober 2019
dan pada akhirnya hari ini 19 Januari 2021 aku putuskan untuk post ini.

Artikel Terkait

No comments: