Setinggi
apapun jabatanmu jangan pernah sekalipun kamu semena-mena pada bawahanmu,
karena kita harus sadar bahwa kita sebagai manusia sangat membutuhkan peran
orang lain, karena memang pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri. (Baca : Hidup Itu bukan ditentukan oleh orang lain tapi ditentukan oleh diri kita sendiri)
Sehebat
apapun kita, mau kita seorang profesor, doktor, insinyur kita itu tetap
membutuhkan orang lain, dan sadarilah bahwa kita bisa sehebat seperti sekarang
ini itu bukan karena kerja keras diri kita sendiri tetapi ada peran orang lain
yang membantu kita sehingga kita bisa seperti sekarang ini, misalnya seperti
orang tua yang membiayai kita sekolah sampai kuliah, kemudian ada guru, dosen
yang mengajari kita sampai pintar seperti sekarang.
Karena
tidak sedikit orang yang sudah mempunyai kekuasaan kemudian berprilaku
semena-mena terhadap orang lain. Dia menyuruh bawahannya untuk melaksanakan
pekerjaan tetapi jika pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan
langsung marah-marah.
Jika
memang kinerja orang lain itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,
sebenarnya kita tidak harus marah-marah tapi yang harus kita lakukan adalah
mendiskusikan apa yang sebenarnya kita harapkan karena setiap orang punya
pemikiran masing-masing. Terkdangan apa yang ada didalam pemikiran kita berbeda
dengan apa yang ada dipikiran mereka. Jadi mulailah untuk meng - .
“Hargai
sekecil apapun uasaha orang lain, karena kamu tidak pernah tau betapa besarnya
usaha yang telah dia lakukan untuk mencapai hasil itu”.
Sadar
ataupun tidak sadar sikap saling menghargai inilah yang membuat kinerja
seseorang menjadi lebih baik. Jadi apabila kita sebagai pimpinan menyuruh
karyawan untuk melaksanakan suatu pekerjaan kemudia ia berhasil kita harus
mengapresiasi hasil yang telah dia capai, tidak harus dengan uang melainkan
dengan suatu penghargaan misalnya diumumkan didepan karyawan lain bahwa ia
adalah karyawan berprestasi karena sudah berhasil melaksanakan pekerjaannya
dengan baik.
Tetapi
jika dia melakukan sebuah kesalahan jangan langsung memarahinya didepan publik,
karena seperti pribahasa jika kita menegus seseorang didepan umun itu namanya
menghina. Jadi bicarakanlah dengan baik sebenarnya apa yang harus dia lakukan
sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh kita sebenarnya.
No comments:
Post a Comment