Setiap
kali memasuki Rajab, ada sebuah doa yang sangat sering dibaca atau didawamkan
oleh kaum muslimim yang menandakan kian dekatnya ke bulan agung bulan
benuh ampunan dan pahala yaitu bulan ramadhan oleh karena itu mari setiap usai
shalat kita bacakan Doa Rajab semoga alloh SWT menyampaikan usia kita ke bulan
Puasa Ramadhan. Doa tersebut adalah :
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Ya
Alloh berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada
Bulan Ramadhan”
Bulan
Rajab ini termasuk salah satu bulan yang diagungkan oleh Alloh SWT
disebut syahrullah (bulan Allah) oleh karena itu dengan
keistimewaan dan keutamaan bulan rajab mari kita sambut bulan rajab dengan
meningkatkan ibadah baik, ibadah maghdhah maupun ibadah ghoir maghdhah karena
dibulan rajab, sya'ban dan ramadhan pahala dilipat gandakan.
Diriwayatkan
dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan
haram (mulia)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya
adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah):
"Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak
melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan
Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan
yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"
Menurut
al-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi,
"Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan
kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga
disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Keutamaan
berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim.
Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa
yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa
setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah,
Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
Al-Ghazali
dalam Ihya’ Ulum al-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat
jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama
ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus
bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah
di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur
al-hurum di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.
Disebutkan
dalam Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa
setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab
dan muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa
adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani,
bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.
Terkait
hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan “Memang benar
tidak satupun ditemukan hadits shahih mengenai puasa Rajab, namun telah
jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul saw menyukai puasa dan memperbanyak ibadah
di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak
ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu
kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh
Nawawi ‘ala Shahih Muslim).
Shaum
/ Puasa di bulan Rajab hukumnya adalah sunnah. Bagi Anda yang menjalankan tentu
akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sementara yang tidak berpuasa pada
bulan Rajab tidak akan mendapat apa-apa. Meskipun hukumnya sunnah, Allah SWT
sudah menyiapkan pahala yang sangat besar untuk orang yang melaksanakannya.
Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia
puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka
jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan
bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.
At-Thabrani
Berikut
adalah beberapa keutamaan bulan rajab dan keistimewaan puasa rajab
1.
Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah
memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
2.
Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti
kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
3.
Puasa ( Shaum ) sehari dalam bulan Rajab
seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.
4.
Bulan Rajab
Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan
bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa
itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang
tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
5.
Puasa pada awal
Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
6.
Siapa
bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan
kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat
seribu derjat, dihapus seribu kejahatan – “Dan barang siapa berpuasa pada tgl
27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
7.
Bulan Rajab
bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
8.
Kemuliaan Rajab
dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan
Lailatul-Qadarnya.
9.
Puasa ( Shaum )
sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua
hari dilipatgandakan pahalanya.
10.
Puasa (
Shaum ) 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang
menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
11.
Puasa (
Shaum ) 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
12.
Puasa ( Shaum )
16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan
menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga. Semoga bermanfaat :)
Sumber
: http://tipstriksib.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment