Perjalanan hidup memang tak selamanya sesuai dengan yang diharapkan, kadang bahagia, sedih, amat sangat bahagia bahkan amat sangat sedih.
Jika manusia boleh memilih jalan hidupnya masing-masing mungkin tak akan ada satupun didunia ini yang merasakan kesedihan dan kekurangan.
Setiap jalan hidup manusia pasti itu skenario terbaik yang Allah pilihkan untuk kita, namun terkadang di bungkus dengan kekecewaan atau bahkan kesedihan yang teramat sekalipun. Akan tetapi lagi-lagi itu semua semata-mata Allah sedang menguji sampai mana batas kesabaran kita.
Aku orang yang tak pernah puas akan sebuah pencapaian, aku memiliki obsesi yang teramat besar, jika aku sudah mencapai apa yang aku inginkan dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan aku selalu mengeluh dengan kalimat “Ya Allah kenapa begini, kenapa tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan”, hingga pada suatu masa aku berdoa ya Allah aku tidak ingin ada di posisi ini aku maunya ada di posisi B, dan tidak lama kemudian Allah menjawab do’aku namun kalian tau apa responku?
Apakah aku bersyukur atau justru aku malah aku mengeluh?
Jawabannya adalah aku mengeluh!
Iya, aku malah mengeluh dan malah merindukan posisi yang dulu yang pernah aku keluhkan, dulu aku minta A, B, C dan D, dan setelah Allah kabulkan malah aku menyesal pernah berdoa minta apa yang aku mau saat ini.
Menjadi sebuah pembelajaran untuk aku, bahwa apapun yang sedang kamu alami saat ini bisa jadi itu adalah do’amu yang Allah kabulkan di masa lalu.
Jadi nikmati setiap proses yang kita lalui, karena apa yang telah Allah berikan hari ini sekalipun menurut kita tidak baik tapi itu adalah yang terbaik menurut Allah.
No comments:
Post a Comment