1.
Pengertian Shalat Sunat Tasbih
Shalat sunat tasbih
merupakan shalat sunnah yang maksudnya memperbanyak tasbih kepada Allah dengan
cara-cara khusus.
Rasululluh pernah
mengajarkan shalat ini kepada anak pamannya Sayyidina Abbas bin Abdul Mutholib,
dan dalam literatur lain dinyatakan bahwa Rasulullah megajarkan shalat tasbih
kepada Ummi Salim, seorang Sahabat Rasulullah Salalahu Alaihi Wasallam. (Baca : Panduan Shalat Sunat Safar)
2.
Pelaksanaan Sholat Sunat Tasbih
Sholat sunat tasbih dilaksanakan 4 rokaat jika
dilakukan pada waktu malam hari dan dilakukan dengan dua salam. Dan
apabila dilakukan pada siang hari baik dilakukan dengan satu atau dua salam
sama saja hukumnya.
Tetapi pada majlis ilmu yang pernah saya ikuti
diterangkan bahwa jika shalat tasbih dilaksanakan pada siang hari maka
dilakukan dengan satu salam tanpa tahiyat awal, jadi dalam 4 rakaat hanya ada
satu tahiyyat yaitu tahiyyat akhir. Wallahu a’lam bissoab.
Sholat sunat tasbih sangat baik dilaksanakan
setiap malam atau seminggu sekali atau sebulan sekali dab bisa juga satu tahun
sekali. (Baca : Panduan Shalat Dhuha)
3.
Lafadz Niat Sholat Sunat Tasbih
Artinya : “Saya niat sholat sunat
tasbih 2 rokaat/4 rokaat karena Allah”.
1.
Sebelum Membaca Al-Fatihah 10X
2.
Setelah membaca surat, sebelum ruku 15X
3.
Ketika ruku 10X
4.
Diwaktu i’tidal 10X
5.
Diwaktu sujud pertama 10X
6.
Ketika duduk diantara dua sujud 10X
7.
Diwaktu sujud yang kedua 10X
Lafadz
Tasbih yang harus dibaca didalam shalat sunat tasbih ialah :
Jadi selama sholat sunat tasbih 4 rokaat diharuskan membaca tasbihnya sebanyak
300X, dan bacaan tasbih tersebut dibaca setelah membaca bacaan-bacaan shalat
yang biasa kita baca.
(Baca : Panduan Shalat Tahajud)
(Baca : Panduan Shalat Tahajud)
Sumber : Buku Panduan Lengkap Shalat Sunnat
Pondok Pesantren ALHUDA Kota Baru Karawang Jabar dan Panduan 23 Sholat
Sunat disertai Do'a dan Dzikir
No comments:
Post a Comment