Wednesday, 29 March 2017

Pengertian, Pelaksanaan, Lafadz Niat dan Do'a Shalat Sunat Istikhoroh

1.    Pengertian Shalat Sunat Istikhararoh
Shalat Sunat Istikharoh adalah shalat sunat yang dikerjakan ketika akan memulai suatu pekerjaan atau suatu urusan supaya kita mendapat petunjuk atau bimbingan dari Allah SWT agar pekerjaan atau uruan yang kita kerjakan berjalan lancar, penuh dengan berkah Allah SWT, serta bemanfaat bagi kita, keluarga dan umat islam pada umumnya. (Baca : Pengertiandan Tata Cara Shalat Tahajud)

Shalat Sunat Istikharoh juga bisa dilakukan ketika dihadapkan pada suatu pilihan yang sangat sulit, supaya diberikan jalan atau petujuk Oleh Allah SWT untuk menentukan salah satu pilihan pilihan yang terbaik, yang tepat, maslahat dunia dan akhirat.

Shalat Sunat Istikharoh hendaklah diulang beberpa kali sampai ada titik terang sebagai jawaban dari apa yang kita mohonkan kepada Allah SWT.

2.    Pelaksanaan Shalat Sunat Istikharoh
Shalat Istikraoh dapat dilaksanakan pada pagi ataupun malam hari. Shalat ini dilaksanakan dua rakaat dengan cara sebagai berikut :
a.      Pada rakaat pertama setelah mebaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Kafirun.
b.      Pada rakaat kedua setelah mebaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Ikhlas


3.    Lafadz Niat Shalat Sunat Istikharoh


Artinya :
                 “Aku niat Shalat Sunat Istikharoh dua rokaat karena Allah”.

4.    Do’a setelah Shalat Sunat Istikharoh


Artinya :
          “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon suatu pilihan kepadaMu, dengan pengetahuanMu, dan aku minta kuasa dari kuasaMu dan aku memohon dari karuniaMu yang agung, karena sesungguhnya Engkau kuasa sedangkan aku tidak kuasa, dan Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau maha mengetahui segala yang goib, ya Allah sekiranya Engkau mengetahu bahwa urusan ini ............................... (Sebutkan Permohonannya) adalah baik untukku dalam agamaku, kehidupan akhir dari urusank, dimasa sekarang (dunia) dan masa yang akan datang (akhirat) maka kuasakanlah ia untukku, dan berilah aku keberkahan didalamnya kemudian mudahkanlah ia untukku.

         Dan sekiranya Engkau mengetahui bahwa urusan ini jelek untukku didalam agamaku,  kehehidupanku akibat urusanku, dunia dan akhiratku maka hindarkanlah aku darinya, dan kuasakanlah bagiku, kebagikan dimana saja, sesungguhnya Engaku maha kuasa atas segala sesuatu”. (Baca : Panduan Shalat Sunat Dhuha)


Sumber : Buku Panduan Lengkap Shalat Sunnat Pondok Pesantren ALHUDA Kota Baru Karawang Jabar

Artikel Terkait

No comments: