Tata Cara Berdo'a serta Dalil (Dasar Hukum) Berdo'a

Setelah beberapa saat lalu saya sudah menulis tentang berbagai lafadz niat, pengertian dan doa-doa shalat sunat, pada postingan kali ini saya akan berbagi ilmu dari buku-buku yang telah saya baca, dengan menulis di blog ini saya harap apa yang saya pelajari bisa bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan juga teman-teman.

Berdo’a adalah salah satu bentuk komunikasi  antara hamba dengan Tuhannya, karena dengan berdoa kita bisa menceritakan segala keluh kesah, segala rasa resah dan gelisah kepada sang maha pencipta Allah SWT.

Dengan berdo’a kita bisa menceritakan tentang pahit dan manisnya kehidupan, bagaimana mencari solusi tentang segala masalah yang sedang dihadapi dan meminta petunjuk untuk menyelesaikannya. Namun didalam berdo’a ada tata cara dan ada dalil atau dasar hukumnya, sehingga apa yang kita mohonkan kepada sang pencipta dapat segera dikabulkan.

Berikut saya akan jelaskan tata cara serta apa saja dalil atau dasar hukum dalam berdoa :

Tata Cara Berdoa

1.    Memilih waktu, suasana, dan tempat yang utama dalam berdoa.

Pada dasarnya berdoa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, tetapi memang lebih baik dilakukan setelah shalat baik itu shalat fardu maupun shalat sunat dan dilaksanakan di tempat yang suci dari najis.

2.    Berwudhu dan mengerjakan amalan-amalan shaleh sebelum berdoa.

Mengerjakan amalan shaleh seperti melaksanakan shalat sebelum berdoa, ngaji dan amalan-amalan lainnya.

3.    Menghadap Qiblat.

4.    Mengangkan kedua belah tangan ketika berdoa.

5.    Membersihkan hati dengan beristigfar.

6.    Memulai dan mengakhiri setiap doa dengan membaca ta’awuz, Asma Allah dan Salawat kepada rasulallah Saw.

7.     Memilih memulai doa’doa yang matsur.

8.     Merendah dengan penuh perasaan haibah akan kebesaran Allah dan penuh khusu.

9.     Merasa tenang, yakin dan yakin akan dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

10.     Berdoa dengan penuh perhatian dan dilakukan secara berulang-ulang.

Dalil atau Dasar Hukum Doa

Artinya : Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhu (perintah) Kudan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran. (QS Al-baqarah ayat 186)

Artinya : Dan Tuhanmu berfirman , “Berdoalah kepadaKu”. (QS 40 gafir ayat 60)

Artinya : Dialah yang hidup kekal, tidak ada Tuhan selain Dia; Maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepadaNya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (QS 40 gafir ayat 65)

Artinya : Dari Anas Malik Ra, Rasulallah Saw bersabda, “Doa itu sumsumnya ibadah”. (H.R. At-Tirmizi)

Artinya : Dari Abu Hurairah Ra, Rasulallah Saw bersabda, “Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, pasti Allah benci kepadanya. (H.R. At-Tirmizi)

Artikel Terkait