1.
Dasar Yang Menjadi Sebab Wajibnya Berpuasa Di Bulan
Ramadhan
Tidak
terasa bulan ramadhan akan segera datang, mudah-mudahan kita semua senantiasa
di berikan kesehatan dan panjang umur agar bisa sampai pada bulan yang di
rindukan semua umat Islam.
Dengan
artikel ini mudah-mudahan sedikit memberikan pengetahuan kepada teman-teman
blogger tentan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan agama Islam.
Puasa
di bulan ramadhan wajib dilaksanakan apabila ada salah satu dari beberapa hal
yang akan saya sampaikan di bawah ini :
1.
Apabila hitungan bulan sya’ban sudah genap 30 hari walaupun tidak
nampak hilal.
2.
Dengan Terlihatnya Hilal (Bulan) walaupun bulan sya’ban belum
genap 30 hari yaitumenggunakan sistem ru’yah.
3.
Dengan ditetapkannya bahwa hilal (bulan) sudah terlihat dan
diumumkan kepada semua masyarakan oleh pemerintah.
Nabi
Muhammad SAW bersabda :
Artinya
: Berpuasalah kalian karena melihat bulan dan berbukalah karena melihat bulan,
maka jika kalian terhalang (tidak dapat melihat bulan/mendung). Maka
sempurnakan saja bulan sya’ban 30 hari. (H.R Bukhari)
Dan
di riwayatkan dari Ibnu Umar R.A bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :
Artinya
: Janganlah kamu berpuasa sehingga melihat bulan, dan janganlah kalian berbuka
sehingga melihat bulan, maka apabila kalian terhalang maka pastikan hitungan
karnanya. (H.R Imam Muslim)
2.
Perbedaan Niat Antara Puasa Wajib dan Sunat
1)
Niat Puasa Wajib
Didalam
puasa fardu seperti puasa ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarat maka wajib
melakukan niat puasanya pada waktu malah hari, waktunya dari mulai setelah
terbenamnya matahari sampai sebelum terbitnya pajar (waktu subuh), jadi niat
puasa wajib bisa setelah magrib, setelah shalat isya atau tarawih, tengah malam
atau menjelang datangnya waktu imsak.
2)
Niat Puasa Wajib
Adapun
niat untuk puasa sunat bisa dilakukan pada waktu malam hari bisa juga siang
sebelum datangnya waktu dzuhur asalkan belum melakukan hal yang membatalkan
puasa. Seperti Makan dan Minum.
Sumber
: Pustaka Ramadhan Pustaka Alhuda
No comments:
Post a Comment